Feb 22, 2017

Cara Riset Keyword - Belajar Mencari Keyword Turunan Paling Jitu

Semua orang, yang bermain di dunia blog/ website suatu saat akan sadar bahwa riset keyword itu penting.

pada saat mereka sudah lelah membuat banyak konten berualitas tapi blognya tetap sepi.
Meskipun sudah di peringkat 1.

karena itu, riset kata kunci diperlukan sebelum menulis artikel dari awal

Bukan pada saat mereka sadar blog atau websitenya salah.

karena itu, selamat datang di pemblajaran riset kata kunci.

kenapa? keyword research itu sangat penting?

Saya kasih tanda garis bawah pada sangat karena memang sangat penting.

Coba ingat-ingat lagi, tujuan anda apa dari belajar SEO,

Mendatangkan pengunjung…?
Meningkatkan penjualan di situs anda…?
Atau mendapatkan penghasilan dario penjualan anda…?

Biasanya semua dari ketiga hal di atas.

Dimulai dari mndatabgkan pengunjung, kemudian penjualan akan meningkat , dan anda akan mendapatkan penghasilan.

Sayangnya, tanpa melakukan riset kata kunci, semua itu pasti mustahil.

kenapa?

ini dia alasannya.

Disini para blogger pemula banyak melakukan kesalahan

Tidak, semua keyword itu sama.

Ada keyword yang sering dicari, ada pula yang sepi.

Kalau anda tidak paham, dengan keyword research maka kemungkinan besar anda akan menargetkan kata kunci yang tidak pernah dicari sama sekali.

Itulah, yang sering dilakukan oleh kebanyakan blogger pemula.

Mereka membuat konten tanpa peduli dengan keyword

 kemudian merasa bangga, bahwa websitenya sudah masuk ke halaman satu.

Tapi, pengunjungnya tetap sedikit.

Tidak ada, perubahan sama sekali.

kan Percuma?

Sudah susah payah, membuat konten.

 tapi, ternyata tidak ada yang tertarik.

Dan disinilah, para pakar terjebak

Katakanlah Budi, punya website, yang menjual suatu produk.

Supaya, website ini banyak pengunjungnya.

 Budi

menargetkan keyword-keyword dengan volume pencarian yang besar melalui Google Keyword Planner.

Okelah karena Budi ini pakar SEO 2 minggu kemudian peringkat 1

Pengunjung, berdatangan

Tapi ternyata, tidak ada yang membeli produk yang ditawarkan.

Kenapa?

Ini, penyebabnya:

Budi, telah mengincar kata kunci yang salah

Yang perlu anda inga,t tujuan dari keyword research, bukan hanya untuk menemukan kata kunci dengan jumlah pencarian terbanyak

Bukan cuma mendatangkan pengunjung, Melainkan untuk mendatangkan pengunjung, yang tepat sasaran

Kalau, anda ingin supaya mereka membeli produk yang anda tawarkan, maka anda harus menargetkan keyword, yang digunakan oleh orang, yang memang ingin membeli

Yang paling parah, ini kesalahan, yang diajarkan, secara turun-temurun

Bicara tentang riset keyword, biasanya hal yang pertama kali dilakukan

adalah

 membuka, Google Keyword Planner

 Lalu, memasukkan keyword

Ini tidak benar Terutama bagi pemilik website baru

Kesalahan ini terlalu parah sampai sampai cara tersebut terus dilakukan dan diajarkan secara turun temurun kepada pemula

Kacau

Lihat kasus berikut

Misalnya,

 Budi punya website yang menjual jasa kursus Bahasa Inggris

Maka Budi ingin mendapatkan peringkat 1 untuk kata kunci “kursus bahasa inggris”

 Kata kunci ini dijadikan sebagai target utama

Sampai di situ tidak ada masalah

Ini masalahnya

Seperti yang dilakukan banyak orang Budi langsung memasukkan keyword utamanya ke Google Keyword Planner.

Hasil yang didapatkan seperti gambar berikut

riset kata kunci

Selanjutnya apa?


Budi ingin mendapatkan rangking 1 untuk semua kata kunci tersebut

Oleh karena itu maka Budi membuat 6 artikel masing masing menggunakan kata kunci yang ditampilkan dalam gambar tersebut

Seminggu dua minggu berlalu

Ternyata, tidak satupun dari artikel tersebut mendapatkan peringkat yang bagus di Google.

Lebih parahnya lagi website Budi bahkan tidak ada di 10 halaman pertama

malah website budi telah kena penalti

Apa yang terjadi Kenapa Budi kena penalti?

Lihat lagi keyword tadi

Semuanya hampir sama

Ketika Budi membuat artikel yang masing-masing mengincar keyword tersebu artikel di websitenya akan jadi mirip semua Tidak ada variasi

Akibatnya 2

Pengunjung akan menganggap website anda dibuat secara asal-asalan sehingga akan langsung pergi karena tidak mendapatkan informasi yang bagus

Tidak hanya itu

Google dan mesin pencari lain akan menganggap 'website' anda kurus

Kita tahu bahwa Google tidak suka website yang kurus artinya website yang semua halamannya mengincar keyword yang sama Sehingga isinya juga sama

Itu sebabnya Budi kena penalti

Maka dari itu saya tekankan sebelum kita mulai

Google Keyword Planner 'BUKAN' tool untuk menemukan kata kunci baru

Lain kali, kalau ada orang yang menyarankan para pemula untuk menggunakan Google Keyword Planner untuk mencari keyword beritahukan kepada mereka akibatnya

Sekarang karena anda sudah paham berbagai kesalahan yang dilakukan terkait keyword researc saatnya kita mulai belajar tahapan yang benar

 Silahkan mulai dari bab pertama

Selama ini kita menganggap semua keyword itu sama

hanya sebagai sebuah kata

Kenyataannya tidak demikian Kita harus menilai keyword berdasarkan intent dari pencarinya
Tidak semua keyword punya nilai yang sama

Ada keyword yang dicari oleh banyak orang

tapi

sama sekali tidak berguna Ada juga keyword yang volumenya sedikit

 tapi

nilainya tingggi

Dalam artikel pelajaran ini kita akan belajar menilai keyword berdasarkan search intent


Search intent diartikan sebagai apa maksud atau tujuan dari pencarian yang dilakukan

Contoh

ada orang yang melakukan pencarian di Google dengan keyword

 berikut
  1. laptop asus
  2. beli laptop asus
  3. aptop asus terbaik di bawah 2 jutaan
Kira-kira, apa hasil pencarian yang mereka harapkan untuk masing-masing keyword tersebut?

Coba bayangkan

Wajarnya seperti ini

nomornya berdasarkan urutan di atas
  1. Ingin mengetahui jenis laptop dari website resmi perusahaan ASUS
  2. Ingin membeli laptop ASUS
  3. Ingin mencari artikel rekomendasi laptop ASUS berdasarkan harga
Masuk akal, kan?

Dengan mengetahui maksud atau intent tersebut kita bisa membayangkan konten apa yang diinginkan oleh pencari

Inilah cara kerja Google

Google paham bahwa orang yang menggunakan kata kunci beli laptop asus pasti ingin membeli maka dari itu halaman produk dari toko online akan mendapatkan peringkat atas

Sedangkan, konten artikel mustahil bisa mendapatkan halaman 1 untuk keyword tersebut

Bagaimana dengan keyword pertama “laptop asus”?

Google paham bahwa user butuh informasi resmi/terpercaya Maka dari itu akan sangat sulit bagi website baru untuk bersaing di keyword ini

Itulah search intent

Lebih lengkapnya kita bisa bagi search intent ke dalam 4 kategori

  #1 – Informational

Seperti namanya orang yang menggunakan keyword informational pasti butuh informasi dengan cepat
Contohnya
  1. kalori tempe
  2. siapa presiden pertama indonesia?
  3. nilai dolar amerika hari ini
  4. cara membuat blog
  5. gejala demam berdarah
Maka dari itu konten yang kita berikan harus berupa informasi

Informational intent merupakan keyword yang paling banyak volumenya dibandingkan intent lain.

Karena itu website yang berisi informasi banyak bertebaran di internet

Tapi,

 ada yang harus diperhatikan

Google paham, bahwa user ingin mendapatkan informasi dengan cepat

Maka, seringkali untuk keyword yang sifatnya informational Google sudah memberikan jawabannya langsung








Ini namanya quick answer box
Gara-gara fitur dari Google ini orang yang melakukan pencarian di Google jadi tidak perlu mengunjungi website manapun

Dalam keyword berbahasa Inggris quick answer box seperti ini akan menyebabkan jumlah pengunjung menurun drastis dari pada

 sebelumnya

Di Indonesia sekarang masih jarang tapi kedepannya akan semakin sering
Jadi hati-hati memilih keyword

Meskipun volumenya tinggi tapi belum tentu bisa memberikan banyak pengunjung

#2 – Navigational

Keyword jenis ini

 biasanya, volumenya besar tapi tidak ada manfaatnya

Biasanya karena si pencari ingin langsung mengunjungi suatu website ketika melakukan pencarian

 maka dari itu, website lainnya tidak akan mendapatkan pengunjung
Contohnya
  1. “garuda indonesia
  2. “kaskus lounge
  3. login facebook
Mereka yang menulis keyword tersebut pasti ingin langsung ke website resminya mereka cuma menggunakan Google sebagai sarana numpang lewat

Jadi hindari keyword ini

#3 – Commercial Investigation

Ketika akan membeli suatu produk apalagi yang harganya tinggi, biasanya kita tidak langsung beli begitu saja.
Kita akan search dulu di Google

Kita akan membaca-baca dulu supaya tahu betul mana yang terbaik

belinya dimana
 harganya berapa
 apakah sedang ada promo atau tidak

Inilah keyword commercial investigation

Keyword yang kita gunakan ketika ingin mempelajari tentang produk atau jasa tertentu sebelum membeli
Contoh
  1. hp android di bawah 5 jutaan
  2. “harga kamera canon d330
  3. “tempat kursus bahasa inggris di bandung
  4. “web hosting terbaik di indonesia
Keyword jenis ketiga ini, berpotensi menghasilkan pembeli

Meskipun, mereka mungkin belum ingin membeli langsung, saat itu juga

 tapi, minimal mereka sudah pikir-pikir.

Tugas kita adalah,

 meyakinkan mereka

Kalau anda ingin menjual produk/jasa cari sebanyak-banyaknya keyword commercial investigation yang berhubungan dengan bisnis anda

Kemudian, siapkan konten yang berkualitas dan tepat sasaran

  #4 – Transactional

Ini tingkatan yang paling tinggi

Orang yang melakukan pencarian di Google, menggunakan keyword transactional, berarti sudah siap membeli suatu produk/jasa

Contoh
  1. “beli baju batik online
  2. “jual sepatu futsal nike
  3. “iphone bekas murah
Kalau, anda menjual produk atau jasa anda harus punya keyword ini

Meskipun volume pencariannya sedikit tapi tingkat konversinya sangat besar

Dibandingkan

dengan keyword informational volume besar tapi konversi kecil

Tapi sayangnya persaingan keyword seperti ini,

 sangat berat

apalagi kalau anda menjual produk produk yang populer

 Biasanya sudah ada situs e-commerce raksasa seperti;
 Lazada
 Matahari Mall
 Zalora
 dll.

Website baru, akan kesulitan untuk mengalahkan para raksasa tersebut

Oleh karena itu selanjutnya akan kita bahas, bagaimana strategi yang harus anda lakukan

Memahami strategi keyword

anda, sudah pelajari 4 jenis keyword

Ada yang volumenya besar, tapi nilainya kecil (informational) ada juga yang volumenya kecil, tapi nilainya besar (transactional)

Lalu, keyword mana yang kita gunakan?

Sebelum itu saya perlu memberitahu anda 1 kesalahan yang paling umum dalam SEO, dan online marketing
 
Terlalu fokus, di kata kunci transactional

Maksudnya semua konten di halaman website mereka hanya mengincar kata kunci yang sifatnya transactional

Kata kunci lainnya diabaikan

Jangan lakukan seperti itu lagi.

Akibatnya
  1. Pengunjung website, tidak mendapatkan informasi yang memuaskan
  2. Website anda, jadi terlihat mencurigakan/tidak terpercaya
  3. Sulit mendapatkan peringkat tinggi, karena kontennya tipis
Maka dari itu anda harus punya 3 jenis keyword tadi

informational
ommercial investigation
dan transactional

Jumlah?

Tergantung sih

Kalau anda sanggup membuat banyak konten

 maka informational, sebaiknya lebih banyak daripada commercial investigation dan transactional

Kalau tidak mampu maka commercial investigatian lebih banyak

Yang terpenting perhatikan 2 hal ini
  • Jangan buat, terlalu banyak konten dengan kata kunci transactional. Fokus ke kualitas bukan kuantitas
  • Keyword informational, harus masih berhubungan dengan jenis produk yang dijual
seperti itu

Langsung kecara mencari keyword yang tepat

1. Dapatkan beberapa ide awal dari keyword utama

Anda saat ini baru punya satu keyword

 yaitu, kategori/industri website anda sendiri

Misalnya, website yang menjual tiket pesawat kira-kira keywordnya .

 jual tiket pesawat

Satu ini saja belum cukup

Kalau satu keyword tadi anda masukkan di tool seperti Google Keyword Planner maka anda melakukan kesalahan seperti di atas tadi

Maka dari itu inilah yang anda lakukan

Pikirkan beberapa keyword, yang berkaitan dengan keyword utama tadi

lalu pisahkan berdasarkan search intent

Contoh untuk website yang menjual tiket pesawat


contoh saya cuma mencari kurang dari 10 keyword tiap intent

di prakteknya nanti anda sebaiknya mencari jauh lebih banyak dari ini

Lebih banyak lebih baik

Perhatikan, terutama di bagian informational

 Keyword keyword ini bukan tentang tiket pesawat, tapi hubungannya masih sangat dekat

Ketika, ada yang mengunjungi website anda melalui keyword informationa

mereka mungkin tidak akan langsung membeli

tapi, lain kali saat mereka butuh

mereka, akan datang kepada anda

Maka dari itu keyword informational berguna untuk mendapatkan pembeli dalam jangka panjang.\
Nilainya rendah, tapi sangat bermanfaat

Kalau anda bingung, dalam mencari idenya, coba jawab pertanyaan berikut

Informational
  • Apa, permasalahan yang dimiliki oleh target pasar anda?
  • Apa, yang membuat mereka tertarik membeli produk/layanan anda?
  • Permasalahan apa, yang diselesaikan melalui produk/layanan anda?
  • Apa, hal lain yang ingin mereka ketahui disamping produk anda?
Commercial investigation:
  • Apa, yang jadi pertimbangan mereka sebelum menentukan pilihan?
  • Informasi apa, yang mereka cari sebelum membeli? (spek, manfaat, harga)
  • Bagaimana, cara mereka membandingkan produk sejenis? (terbaik, vs, review)
  • Apa ada kata sifat, yang menggambarkan produk/layanan anda? (murah, berkualitas, biru, merah)
Transactional:
  • Bayangkan, anda ingin membeli produk anda secara online, apa yang akan anda cari dari Google?
  • Apakah, anda menyediakan diskon, gratisan, dan sejenisnya?
Di gambar tabel tadi, ada keyword yang belum lengkap kalimatnya .

misalnya:
tujuan wisata terbaik di

Sekarang, kita akan menggali versi lengkapnya dalam langkah kedua.

2. Gali keyword tambahan di KeywordTool.io

Anda pasti,pernah melihat yang seperti ini:


itu namanya, Google Auto Complete.

Google, akan secara otomatis melengkapi keyword yang anda tulis, ketika melakukan pencarian

Inilah, yang kita manfaatkan untuk menggali keyword.

Masalahnya kalau mencari satu per satu akan sangat lama

kita, harus menulis “tempat wisata di a”  “tempat wisata di b” “tempat wisata di c” sampai Z.

Untungnya, ada KeywordTool.io

KeywordTool.io , adalah tool yang berfungsi untuk mendapatkan keyword turunan, dari keyword utama yang anda masukkan berdasarkan Google Suggest.

Tool ini, yang secara otomatis, melakukan pencarian berulang-ulang kali untuk anda.

Caranya?

 sangat mudah.

masukkan keyword, ke kolom yang disediakan:


Jangan lupa, atur negara dan bahasanya

Setelah itu, tekan tombol kaca pembesar

Hasilnya?

seperti ini



400 keyword dalam sekejap, dari 1 keyword!

Selanjutnya klik tombol “Copy All” di kanan atas

Kemudian, paste (CTRL + V) di notepad.

Ulangi, untuk semua keyword tadi

Terakhir gabungkan semua keyword dalam intent yang sama, ke satu notepad yang sama.

3. Cari volume pencarian di GKP

Selanjutnya, dengan berbekal kata kunci dari KeywordTool.io kita menuju ke GKP.

Silahkan, buat akun dulu kalau anda baru pertama kali

Setelah itu klik di pilihan kedua dari menu.

 Paste keyword, yang sudah anda copy tadi

 Jangan lupa, ubah negara dan bahasa.]



Klik, tombol Get search volume

Anda, akan diperlihatkan volume pencarian per bulan untuk tiap keyword.

Setelah itu download dalam bentuk Excel CSV.

 atau

simpan ke Google Drive, kalau anda menggunakan Google Sheets.

Setelah semua keyword dimasukkan

 anda mestinya punya 3 file spreadsheets, untuk masing-masing intent

Simpan, tiga file ini untuk pelajarn di artikel nanti. makanya, langganan email

Tool lain untuk lakukan riset keyword

Sampai di sini, sebetulnya tahap pencarian keyword kita sudah selesai,

 tapi,

 ada beberapa tool yang mungkin perlu anda ketahui untuk mempermudah proses riset

Tool-tool berikut in,i akan mempermudah proses keyword research anda.

1. SEMRush – intip keyword dari website saingan

Tahap pencarian keyword ini, sebetulnya tidak susah.

Tapi, banyak orang yang buntu tahap 1 (memikirkan keyword turunan).

 Alasannya, karena tidak tahu keyword apa yang harus digunakan.

Selain itu banyak juga yang keliru.

Saya sering, menerima email dari pembaca ToreTo Blog yang minta koreksi dan saran terkait daftar keyword, yang mereka buat.

 Banyak, yang salah.

Disinilah, SEMRush bisa membantu anda.

Dengan menggunakan SEMRush anda bisa “mengintip” keyword, yang bernilai tinggi dari website-website saingan anda.

Saingan anda, susah-payah melakukan riset.

 Kita tinggal intip.

Caranya?

 sangat mudah

Masukkan, alamat website saingan anda.



Setelah itu, scroll ke bawah sampai bagian ini:



Supaya, keywordnya lebih lengkap klik tombol “View full report”.


Lihat, di paling kiri.

Inilah, keyword-keyword yang bisa kita gunakan.

Dalam satu kali klik saja,, kita sudah bisa mendapatkan sekian ribu keyword, yang bernilai tinggi.

Masih ada lagi

Dari halaman sebelumnya kita bisa melihat website-website saingan kita yang lain:


Data ini, sangat bermanfaat…

Kalau alamat website ini, kita analisa lagi di SEMRush.

 maka, kita akan mendapatkan semakin banyak keyword yang bernilai lebih tinggi.

Dengan demikian proses keyword research anda jadi berkali-kali lipat lebih mudah.

2. Long Tail Pro – mencari keyword, bersembunyi yang berharga

Saya jelaskan dulu, secara singkat tentang long tail keyword:

Intinya long tail keyword itu kata kunci panjang yang tingkat persaingannya jauh lebih rendah dari pada short tail keyword.

Lalu.

 kenapa?

Untuk website baru, kita tidak bisa langsung masuk ke halaman 1, kalau kita mengincar keyword dengan persaingan yang tinggi.

 Butuh waktu, berbulan-bulan.

Maka dari itu,

 kita butuh long tail keyword.

Dengan mengincar long tail keyword

 kita, bisa dengan cepat masuk ke halaman 1

 meskipun tanpa backlink sama sekali

karena,

 persaingannya rendah.

Setelah banyak yang masuk ke halaman pertama, dan mendapatkan banyak pengunjun maka Google akan menganggap website kita terpercaya.

Selanjutnya

 kita bisa mendapatkan rangking, untuk keyword yang lebih sulit.

Itu strategi yang saya gunakan di ToreTo Blog.

Untuk, mencari long tail keyword yang punya volume pencarian tinggi dan persaingan rendah,

 kita butuh Long Tail Pro ini,

 supaya lebih mudah.

Seperti ini



 Kemudian klik salah satu keyword untuk melihat persaingannya:



Ternyata, persaingannya kecil hanya 24 dari 100 (kanan atas).

Maka dari itulah, artikel di ToreTo Blog saya buat supaya mengincar kata kunci tersebut.

Berkat strategi ini tidak lama kemudian artikel tersebut mendapatkan peringkat 1, untuk kata kunci yang jauh lebih besar (60 ribu pencarian, per bulan):



3. Term Explorer – analisa banyak keyword. sekaligus

Fungsi dasarnya, mirip dengan Long Tail Pro, yaitu mencari keyword dan melakukan analisa persaingan

Bedanya?

Term Explorer, berbasis web
Long Tail Pro, adalah software desktop
Long Tail Pro, dibayar sekali seumur hidup
Term Explorer, per bulan.

Karena fiturnya mirip saya tidak akan menjelaskan ulang.

Ini screenshot daftar keyword, yang didapatkan dari Term Explorer:


 Karena berbasis web, Term Explorer lebih bagus untuk anda, yang koneksi internetnya lambat.

Server-nya mereka, yang melakukan analisa, bukan komputer anda.

4. MozBar/SEOQuake – untuk yang suka manual

Dua tool ini, adalah ekstensi browser untuk Chrome dan Firefox.

Keduanya gratis, fiturnya hampir sama.

MozBar dan SEOQuake,,

 akan menampilkan data-data seperti jumlah backlink
 Page Authority
Domain Authority
dan lain-lain

ketika, kita melakukan pencarian di Google.



 ini bisa digunakan: untuk menemukan keyword yang bagus

tapi tidak otomatis,

karena, anda harus melakukan pencarian satu per satu di Google.

Sebelum kita belajar, tentang analisa persaingan kata kunci, ada baiknya anda install salah satu dari MozBar dan SEOQuake.

 Lebih bagus lagi, kalau menggunakan SEMRush, Long Tail Pro, atau Term Explorer.

9 comments:

  1. Panjang lebar sangat komplit dengan manfaat yang tersedot dengan baik... makasih gan.. sukses untuk kita semua.

    ReplyDelete
  2. keren gan artikelnya

    janan lupa mampir di www.sahyaherbal.com

    ReplyDelete
  3. oke gan, nanti ane pelajari dulu.. lama juga ya baca artikel ini, he

    ReplyDelete
  4. wih komplit banget mas..?
    sayangnya untuk long tail pro trial pun sudah berbayar
    lebih suka pakai ubbersuggest

    ReplyDelete
  5. makasih info semoga berguna buat winni.poker kedepanya.. salam sukses selalu teman yang sudah membagi ilmunya...

    ReplyDelete
  6. bagus banget ni artikel, ijin sedot gan ^_^

    ReplyDelete
  7. Benar-benar artikel yang bermanfaat...

    ReplyDelete

Komentar dengan link aktif akan masuk ke spam