Mar 4, 2017

Belajar SEO - Memahami Tehnik Seo Lengkap untuk Pemula


Belajar seo

Apakah anda memiliki website dan membutuhkan banyak pengunjung dalam jangka panjang?

Kalau iya, anda wajib tahu dasar SEO.

SEO adalah teknik yang harus anda kuasai (dan aplikasikan) sebagai pemilik website untuk mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.

Tapi pemula biasanya takut dengan SEO.

Ini karena anda akan menemui istilah-istilah baru dan teknik-teknik yang tidak diajarkan di jaman sekolah. Akibatnya beberapa orang menganggap SEO adalah barang aneh.

Tenang saja

dalam panduan gratis ini anda akan belajar SEO untuk pemula. Dari nol.

Mengapa SEO? Mengapa mesin pencari?

Ketika membutuhkan informasi dari internet, apa yang anda gunakan untuk mencari informasi tersebut?

Google? Bing?

Kalau anda sudah akrab dengan dunia digital, pasti tidak asing dengan keduanya. Ya, kedua website tersebut adalah mesin pencari atau search engine.

Bukan hanya anda yang menggunakan kedua website tersebut.

Tapi juga ratusan juta orang Indonesia lainnya…dan milyaran orang dari berbagai penjuru dunia. Semuanya mencari informasi menggunakan mesin mencari.

Itu sebabnya mesin pencari mampu mendatangkan banyak orang ke website anda.

Masih ada lagi…

Mesin pencari mengirimkan pengunjung dengan kualitas tinggi. Kalau anda menjual produk/jasa di website, maka orang-orang dari mesin pencari lah yang kemungkinan besar akan membeli.

Bahkan kualitas traffic-nya merupakan yang terbesar kedua (setelah email).

Maka dari itu digital marketer seringkali menggunakan teknik SEO dalam strategi pemasarannya.

Jadi kesimpulannya, anda harus belajar SEO karena:

    Volume pengunjung dari mesin pencari merupakan yang terbanyak
    Kualitas pengunjung dari mesin pencari merupakan yang terbaik nomor 2

Apakah saya harus paham SEO?

Singkatnya: tidak harus.

Nah lho…

Memang pernyataan-pernyataan di atas seakan mewajibkan semua pemilik website mengaplikasikan SEO karena sedemikian dahsyatnya.

Tapi tidak semua orang/website butuh SEO.

Ini karena tidak semua website membutuhkan pengunjung dari mesin pencari. Ada jenis-jenis website yang justru tidak efektif kalau memanfaatkan SEO sebagai strategi utamanya.

Begini maksudnya…

Mesin pencari seperti Google menampilkan daftar website sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh manusia. Artinya, anda hanya akan mendapatkan pengunjung apabila kata kunci yang anda inginkan juga diinginkan oleh orang lain.

Coba bayangkan jenis website ini:

    Humor/hiburan
    Blog personal
    Cerita fiksi

Sangat jarang…atau bahkan tidak ada yang mencari konten dari website seperti di atas lewat mesin pencari.

Maka dari itu strategi pemasaran utama mereka bukan SEO, melainkan social media marketing misalnya…atau iklan berbayar, atau yang lainnya.

Sekali lagi, ingat:

Kalau jenis website anda memang yang tidak pernah dicari lewat mesin pencari, maka anda tidak perlu menguasai SEO.

Sebaliknya,

Anda perlu belajar SEO dan mengaplikasikannya ke website kalau anda adalah seorang:

    Blogger profesional
    Pemilik website bisnis
    Affiliate & CPA marketer
    Pemilik toko online
    Pengembang software berbasis web
    Profesional yang memanfaatkan website untuk membangun reputasi
    Profesional yang memiliki portfolio online
    Penjual produk/jasa lewat internet
    Pengusaha yang ingin melakukan pemasaran online

Mereka yang termasuk kategori di atas ini harus mengerti SEO…

…minimal dasar-dasarnya.

Kalau anda pernah melakukan pencarian website di Google, Yahoo!, Bing, atau mesin pencari lainnya, anda akan melihat daftar website yang relevan dengan pencarian anda.

Mesin pencari mengurutkan hasil pencarian tersebut bukan secara acak, tetapi berdasarkan tingkat relevansi dan kualitas website.

Ada banyak faktor yang digunakan oleh mesin pencari untuk menentukan kedua faktor tersebut.Inilah yang melatarbelakangi SEO.

SEO atau Search Engine Optimization adalah usaha-usaha mengoptimasi website untuk mesin pencari agar mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.

Mesin pencari menggunakan algoritma tertentu untuk mengurutkan website-website berdasarkan rangking.

Dengan mempraktekkan SEO, berarti kita menyesuaikan website kita agar bersahabat dengan algoritma tersebut.
Mengapa SEO penting untuk website?

Sejak adanya mesin pencari seperti Google, hampir semua orang mencari informasi secara online melalui search engine.

Dari data yang dipublikasikan oleh Google, website yang menempati peringkat pertama sampai ketiga mendapatkan total klik kumulatif sebesar lebih dari 50%.

Peringkat pertama sendiri mendapatkan lebih dari 20%.

Ini menunjukkan betapa pentingnya SEO untuk website anda, dengan bantuan SEO anda bisa mendapatkan ribuan hingga puluhan ribu pengunjung per hari.

Lebih dari itu, pengunjung dari mesin pencari merupakan orang-orang yang haus akan informasi dan ingin membeli produk. Kalau anda memiliki sebuah bisnis online, pengunjung dari mesin pencari akan memiliki tingkat konversi (conversion rate) terbesar.

SEO merupakan bagian dari inbound marketing yang merupakan teknik marketing modern di era digital.

Pemasaran inbound, termasuk SEO merupakan metode marketing yang memakan biaya terkecil dibandingkan teknik pemasaran tradisional.
Konsep dasar SEO

Google (dan mesin pencari lain) adalah sebuah produk. Mereka ingin supaya orang lain puas menggunakan layanan mereka.

Pengguna menginginkan supaya website terbaik yang relevan dengan pencarian muncul di halaman pertama. Karena itulah mesin pencari selalu ingin menampilkan hasil terbaik untuk setiap kata kunci yang dimasukkan pengguna.

Jadi inti dari SEO adalah jadikan website anda yang terbaik untuk kata kunci yang anda inginkan.

Oke..jadi yang terbaik. Tapi dalam segi apa?

    Konten yang disajikan
    Struktur dan navigasi
    Kepuasan pengguna (User Experience/UX)
    Popularitas

Dalam seri panduan SEO ini kita akan mempelajari bagaimana anda bisa menjadi yang terbaik daripada saingan anda.
Bisakah website saya sukses tanpa SEO?

Bisa!

Dengan memperhatikan konsep dasar SEO di atas, anda sebenarnya tidak perlu pusing memikirkan SEO. Tidak jarang orang yang memiliki website yang populer tanpa mengerti SEO.

Ini karena mesin pencari saat ini sudah pintar dalam mengasumsikan struktur halaman dan kualitas website.

SEO saat ini dalam prakteknya lebih dominan sebagai usaha marketing daripada teknikal.

Tapi..

Ada kemungkinan website anda masih butuh sedikit usaha lagi dari anda untuk bisa berhasil. Selain itu dengan mengetahui teknik SEO anda mengerti bagaimana membuat website yang sukses.
Apakah SEO bisa saya lakukan sendiri?

Ada banyak orang atau perusahaan yang menawarkan jasa SEO, tapi sesungguhnya SEO juga bisa anda lakukan sendiri tanpa menggunakan jasa.

Dengan adanya berbagai panduan SEO yang disediakan secara gratis di internet (termasuk panduan ini), anda bisa belajar otodidak dan mengaplikasikannya sendiri.

Anda bisa menghemat jutaan rupiah dengan melakukan optimasi sendiri.

Untuk website bersifat informasi yang strukturnya sederhana, anda kemungkinan besar tidak perlu menggunakan jasa SEO dan cukup mengandalkan panduan ini.

Tetapi kalau website anda punya struktur yang rumit misalkan toko online atau web-app, ada kemungkinan anda membutuhkan jasa SEO untuk menyederhanakan struktur agar ramah terhadap mesin pencari.
Apa saja yang harus saya pelajari?

Ada beberapa komponen utama dalam SEO, komponen-komponen ini yang akan menentukan seberapa baik website anda secara SEO. Komponen ini pula lah yang menentukan urutan rangking di hasil pencarian search engine.

Secara singkat, inilah yang perlu anda pelajari untuk menguasai SEO.

    Mengoptimasi halaman website
    Riset kata kunci (Keyword research)
    Menganalisa kompetisi
    Membuat konten yang teroptimasi
    Membangun popularitas, link, dan reputasi
    Melakukan audit terhadap performa SEO

On-Page SEO: Mengoptimasi Halaman dan Konten Website untuk Mesin Pencari
On-page SEO adalah faktor-faktor yang menentukan teroptimasi atau tidaknya website anda terhadap mesin pencari dilihat dari dalam websitenya sendiri.

Artinya, anda akan melakukan optimasi di dalam website anda sendiri.

Optimasi on-page bertujuan agar mesin pencari mengetahui apakah website anda memang relevan/sesuai dengan apa yang dicari oleh user. Dan benar-benar yang memiliki kualitas terbaik.

Oleh karena itu, kuncinya 2 hal: relevan, kualitas.

Tanpa memenuhi keduanya, mustahil bisa mendapatkan peringkat 1 di mesin pencari.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari di bagian-bagian mana saja dalam website anda harus menerapkan optimasi on-page serta bagaimana melakukan optimasinya.

Konsep on-page SEO

Belajar seo untuk pemula

Dalam SEO, konsep optimasi on-page adalah hal UTAMA yang harus anda pahami.

Masih ada kategori optimasi lain selain on-page (off-page, dibahas dalam bab selanjutnya), tapi tanpa menerapkan optimasi on page maka akan percuma anda melakukan strategi lainnya.

Inti dari on-page SEO sederhana…

…anda akan mengoptimasi website supaya:

    Bermanfaat tinggi bagi pengunjung
    Memudahkan pengunjung dalam melakukan eksplorasi
    Pengunjung merasa betah di dalamnya
    Mesin pencari mengerti struktur website anda

Setelah membaca 4 poin tersebut, anda mungkin akan bertanya,

“Saya kan optimasi untuk mesin pencari, kenapa malah fokus ke pengunjung?”

Jawabannya, ini…

Mesin pencari bisa mengetahui apakah pengunjung puas atau tidak dengan halaman yang mereka kunjungi.

Bayangkan kalau anda mencari sesuatu di Google, kemudian masuk ke salah satu website. Ternyata isinya tidak memuaskan. Kemungkinan besar setelah sekian detik anda akan klik tombol ‘back’ untuk mencari website lain. Ya kan?

Karena Google tentunya ingin menampilkan website-website yang memuaskan pengguna, maka website anda harus memuaskan pengunjung.

Inilah caranya:
Komponen Halaman Website yang Optimal

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna website. Kita akan bahas satu per satu dari setiap kategori berikut:

    Konten
    Keyword
    Judul
    URL
    Meta description
    Media gambar
    Outbound link
    Internal link
    Social sharing
    Kecepatan website
Belajar seo untuk pemula

1. Konten dengan kualitas terbaik


Kalau anda perhatikan, konten adalah komponen utama dalam halaman website. Artinya, konten memegang peranan terbesar dalam optimasi on-page.

Mustahil mendapatkan peringkat 1 tanpa punya konten berkualitas.

…tapi, apa itu konten berkualitas?

Inilah ciri-cirinya:

    Memberikan manfaat maksimum bagi pengunjung
    Lebih menonjol dibandingkan konten lain yang sejenis
    Disimak dalam waktu panjang oleh pengunjung
    Membangkitkan perasaan (kagum, terhibur, bahagia, dll.)
    Menyelesaikan permasalahan pengunjung

Itulah 5 kriteria konten berkualitas.

Kalau anda ingin mendapatkan peringkat 1 di mesin pencari dalam durasi yang lama, maka konten anda sebaiknya memenuhi kelima hal itu.

Tanpa terkecuali.

Perlu anda ketahui juga kalau Google secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka menentang konten yang:

    Kurus (thin), dengan kata lain tidak berbobot
    Tidak memberikan nilai tambah bagi pembaca
    Tidak original
    Membuat pembaca frustrasi (karena kualitasnya rendah)

Kalau konten anda masuk ke dalam salah satu kategori di atas, maka akan sangat sulit mendapatkan peringkat yang tinggi.

Parahnya, konten seperti itu beresiko penalti!

Google dan mesin pencari lain secara aktif memperbaharui algoritma-nya. Semakin ke depan, mereka akan semakin memahami kualitas dari sebuah konten.

Maka, berhati-hatilah dalam menerbitkan konten bagi website anda.

Untuk membantu anda dalam menciptakan konten yang baik, silahkan baca beberapa panduan berikut ini:

    6 elemen pemicu popularitas konten
    Metode “KTP” untuk membuat konten berbobot
    Panduan penulisan artikel

2. Keyword yang populer dan tepat sasaran


Coba ingat kembali terakhir kali ketika anda menggunakan Google…anda menulis beberapa kata sebagai keyword-nya.

Kemudian Google menampilkan hasil yang berkaitan dengan keyword tadi.

Semakin relevan dengan keyword, semakin tinggi peringkatnya.

Jadi, mengoptimasi halaman berarti mengoptimasi keyword.

Setiap halaman di website anda harus dioptimasi paling tidak untuk 1 kata kunci.

Caranya?

Dengan menyertakan keyword dalam halaman website anda.

Tepatnya di dalam konten, di judul, dan di URL.

Dengan demikian, mesin pencari dan pengunjung akan langsung memahami apa isi dari halaman website anda.

Satu hal lagi…

Anda harus memahami apa maksud di balik sebuah keyword.

Misalnya seseorang melakukan pencarian di Google dengan kata kunci “beli iphone”.

Kira-kira apa maksudnya?

Apakah dia ingin membeli iPhone ataukah dia ingin membaca artikel tentang cara membeli iPhone? Hmm…sepertinya yang pertama lebih masuk akal.

Google juga paham dengan hal ini.

Sehingga Google akan menampilkan halaman yang menjual iPhone.

Maka dari itu, mustahil bisa mendapatkan peringkat tinggi apabila anda menyediakan artikel tentang cara membeli iPhone.

3. Judul halaman yang mengundang klik


Cara termudah untuk mengoptimasi judul yaitu dengan menyertakan keyword utama yang anda incar.

Misalnya keyword “belajar SEO”, maka judulnya mengandung kata “belajar SEO”.

Tapi itu saja belum cukup…

…yang terpenting dalam judul bukan optimasi keyword, tapi optimasi terhadap ketertarikan manusia.

Apabila judul yang anda buat mampu menarik banyak pengunjung, maka peringkatnya akan naik.

Logikanya begini:

Misalkan ada 2 website yang bersaing, di peringkat 1 dan 2.

Ternyata peringkat 2 lebih banyak mendapatkan pengunjung daripada peringkat 1…karena judul yang dia buat lebih menarik, sehingga banyak yang klik.

Peringkat dan jumlah klik

Google ingin mengutamakan hasil terbaik, maka website di peringkat 2 akan dinaikkan ke peringkat pertama.

Masuk akal?

Karena judul adalah elemen halaman yang paling pertama dibaca di hasil pencarian, maka dengan mengoptimasi judul jumlah klik bisa bertambah.

Baca panduan ini untuk belajar membuat judul yang menarik.

4. URL yang singkat dan deskriptif


Meskipun pengaruhnya tidak besar, tapi URL yang mengandung keyword dapat mempengaruhi peringkat website anda di hasil pencarian.

Berikut ini contoh URL yang tidak baik. Hindari penggunaan URL seperti ini.

    panduanim.com/?p=94

URL yang bagus selalu relevan dengan apa isi dari halaman tersebut.

Contohnya:

    Halaman tentang ‘resep bakso’ > domain.com/resep-bakso/
    Halaman produk ‘macbook pro’ > domain.com/laptop/macbook-pro/

Buatlah URL yang mendeskripsikan konten, lebih baik lagi kalau mengandung keyword utama.

Hosting Unlimited Indonesia

5. Meta description yang deskriptif dan mengundang klik


Meta description adalah 1-2 kalimat yang muncul dalam hasil pencarian:

SERP

Meta description sebetulnya tidak mempengaruhi rangking halaman anda.

Selain itu, juga tidak selalu muncul di hasil pencarian. Karena Google sekarang lebih sering menggunakan kalimat di dalam konten sebagai deskripsi halaman.

Meskipun demikian, tidak ada salahnya bagian ini dioptimasi.

(Lagipula tidak memakan waktu lama)

Dengan meta description yang menarik, maka kemungkinan orang lain untuk mengunjungi website anda akan semakin tinggi.

Seperti logika tadi, semakin banyak klik dari manusia = semakin baik peringkatnya.

6. Gambar berkualitas tinggi dan berukuran optimal


Bayangkan sebuah halaman website yang 100% isinya teks, pasti sangat membosankan. Maka dari itu, gambar dan/atau video merupakan nilai tambah.

Anehnya, banyak yang beranggapan gambar justru merugikan…

…tidak benar.

Tidak ada kerugian dalam menggunakan multimedia dalam konten.

Kecuali, apabila jumlahnya sangat banyak sehingga membuat komputer pengunjung website anda macet. Atau apabila tidak ada kaitannya dengan konten.

Beberapa tips:

    Gunakan gambar yang berhubungan dan menjelaskan konten
    Gunakan tipe ekstensi yang tepat agar ukuran file tidak membengkak
    Pastikan resolusi gambar sesuai dengan yang ditampilkan
    Kompres gambar supaya optimal
    Tambahkan atribut alt ketika meletakkan gambar

7. Referensi berupa link ke website lain


Poin ini sangat penting terutama bagi website baru.

Google, sebagai pusat informasi tentunya ingin menyediakan konten-konten yang terpercaya. Agar informasinya tidak menyesatkan banyak orang.

Inilah mengapa website besar lebih mudah masuk halaman pertama…

karena reputasinya sudah terbangun sejak lama.

Nah, karena website anda masih baru, Google menganggap isinya belum bisa dipercaya. Karena belum dipercaya, maka akan lebih sulit mendapatkan peringkat tinggi.

Disini lah link referensi bisa membantu.

Link ke website lain yang reputasinya bagus dan relevan akan membuat reputasi konten anda jadi lebih baik. .

Analoginya seperti ini:

Coba ambil salah satu buku non-fiksi.

Di dalam buku tersebut pasti ada daftar pustaka atau catatan kaki. Isinya informasi kutipan dari sumber lain.

Buku tanpa kutipan sumber lain akan dianggap tidak terpercaya.

8. Internal link untuk mempermudah navigasi


Ada istilah yang namanya bounce.

Bounce artinya ketika seseorang masuk ke website anda, kemudian dia langsung keluar tanpa melakukan apapun.

Kalau bounce rate dari website anda tinggi, bisa jadi karena:

    Kualitasnya mengecewakan
    Navigasinya sulit

Ingat lagi, website yang mengecewakan pengunjung tidak akan bisa mendapatkan peringkat  tinggi.

Sehingga bounce rate bisa jadi faktor yang menunjukkan kepuasan pengunjung.

Salah satu upaya untuk menurunkan bounce rate adalah dengan memasang internal link (link antar halaman), supaya pengunjung dengan mudah berkunjung ke halaman lain dalam website anda.

Berikut ini cara membangun struktrur website dengan internal link.

9. Bisa di-share ke social media


Saat ini Google tidak menganggap jumlah share sebagai faktor penentu peringkat di Google, tapi bukan berarti social sharing tidak penting.

Justru sebaliknya.

Social share punya dampak tidak langsung terhadap peringkat website.

Ini manfaat dari social share:

    Tambahan pengunjung
    Branding, website anda akan dikenal
    Faktor kepuasan bertambah tinggi (kalau website anda bisa memuaskan pengunjung yang datang)
    Beberapa dari pengunjung akan memberikan backlink (dibahas lebih lanjut dalam bab selanjutnya)

Dibandingkan SEO, social media akan membangun brand website anda dengan lebih cepat.

Inilah yang punya efek terhadap SEO.

Ketika website anda sudah dikenal, maka orang-orang akan mencari website anda lewat Google…

…karena banyak yang mencari lewat Google, artinya reputasi website anda akan dianggap bagus oleh Google.

Oleh karena itu, pasang tombol share di website anda.

Kemudian gunakan elemen pemicu popularitas untuk membuat konten yang menarik untuk di-share.

10. Kecepatan respon dan hambatan kecepatan


Website yang lebih cepat akan mendapatkan peringkat yang lebih baik.

Dalam artikel yang ditulis oleh Billy Hoffman di MOZ, terlihat bahwa website yang berada dalam peringkat atas memiliki waktu respon yang lebih singkat.

TTFB dan Peringkat Website

Time to First Byte (TTFB) artinya waktu yang dibutuhkan server website sampai user mendapat 1 byte pertama. Dengan kata lain, waktu respon server.

Peningkatan kecepatan bukan hanya untuk mesin pencari. Pengunjung juga akan jadi lebih nyaman berada dalam website yang waktu loadingnya singkat.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kecepatan:

    Kualitas hosting yang digunakan
    Jumlah file .js dan .css di <head>
    Ukuran halaman yang terlalu besar sehingga mengganggu pengunjung

Perlu diingat: keberadaan gambar dan video tidak akan dianggap mengurangi kecepatan website. Kecuali apabila jumlahnya berlebihan dan tidak diperlukan.

Riset Kata Kunci dan Analisa Kompetisi


Apa itu riset kata kunci (keyword research) dan apa pula yang dimaksud dengan analisa kompetisi?

User melakukan pencarian di mesin pencari menggunakan kata kunci atau keyword, dan mesin akan memberikan hasil yang relevan dengan kata kunci tersebut.

Dengan bantuan tool dari Google, kita bisa melakukan riset untuk mendapatkan kata kunci yang populer atau yang kompetisinya rendah.

Pentingnya riset kata kunci

Di awal-awal karir saya sebagai blogger, karena belum mengerti tentang riset kata kunci saya membuat artikel dengan topik yang tidak ada pencarinya. Saya heran, padahal artikel itu ada di peringkat 1 hasil pencarian Google tapi kenapa tidak mendapatkan traffic?

Baru setelah saya mengerti tentang riset keyword saya sadar bahwa kata kunci yang saya incar tidak ada yang mencari.

Jadi, riset kata kunci itu penting supaya kita tidak capek-capek membuat artikel lalu akhirnya tidak ada yang membaca.

Content Marketing Sebagai Bagian Utama dari Strategi SEO


Dalam panduan ini anda akan berkenalan dengan bagian terpenting dalam setiap strategi SEO:

Pemasaran konten.

SEO dan konten marketing saat ini seperti dua sisi dalam sebuah koin.

Kalau dulu, kesalahan yang sering terjadi seorang content marketer tidak memperhatikan SEO. Demikian pula dengan seorang praktisi SEO, tidak memperhatikan konten.

Kedua pihak sama-sama menganggap percuma.

Akibatnya, proses pengembangan website tidak berjalan maksimal.

Strategi konten marketing yang tepat dan dibantu optimasi mesin pencari adalah kunci sukses dari website dan bisnis online anda.

Bahkan, hampir semua bentuk pemasaran online yang mengandalkan SEO akan bergantung dengan konten.

Setelah membaca panduan ini, anda – sebagai praktisi SEO – akan memiliki mindset seperti seorang content marketer

dan sebaliknya.

Apa itu content marketing?

Content marketing adalah usaha-usaha pemasaran yang dilakukan dengan cara menyediakan konten yang bermanfaat untuk orang lain dengan tujuan agar mereka mengenal bisnis/usaha anda.

Meskipun istilah yang baru dikenal di tahun 2011-2012,

tapi prakteknya sudah dilakukan sejak lama.

Contoh penerapannya:

Sebuah produk suplemen fitness menerbitkan konten-konten yang berisi pola latihan dan pola makan untuk pengembangan otot. Dengan demikian orang yang mencari informasi tentang konten tadi akan tiba ke website penjualan produk suplemennya.

Dari sini anda sudah bisa melihat sedikit hubungannya.

Seorang content marketer membutuhkan pengetahuan SEO supaya kontennya bisa mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari

karena Google merupakan sumber traffic terbesar.

Lalu bagaimana dengan sebaliknya?
SEO modern adalah content marketing + SEO

Sejak jaman dulu, orang-orang yang antusias dengan SEO selalu berusaha mencari celah-celah bagaimana websitenya bisa mendapatkan peringkat yang tinggi di Google.

Entah itu dengan mempermainkan keyword, backlink, maupun social signal.

(kedua istilah terakhir dibahas dalam bab berikutnya)

Tetapi kunci dari SEO, untuk sekarang dan di masa depan, bisa kita bongkar dengan cara melihat apa yang sebenarnya semua pihak di dalamnya inginkan.

Aada 3 pihak dalam SEO: pengguna, website, dan Google.

Pengguna ingin mendapatkan informasi terbaik secepat mungkin.

Untuk memuaskan pengguna, Google akan menempatkan informasi terbaik di posisi teratas.

Dengan demikian, maka untuk mendapatkan posisi teratas yang perlu anda lakukan adalah menyediakan informasi terbaik.

Karena itulah konten memegang peranan terpenting.

Konten yang baik = informasi yang berkualitas.

Untuk bisa menciptakan konten terbaik, maka seorang praktisi SEO harus belajar content marketing.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa dalam digital marketing posisi SEO dan Content Marketing saling berhubungan.

Posisi SEO dalam digital marketing
Lalu apa yang harus dilakukan?

Dengan menyadari peranan penting konten dalam SEO, maka sudah pasti anda setelah ini akan fokus ke pembuatan konten dan penerbitan konten.

Hati-hati.. ini bisa jadi kesalahan besar.

Tidak semua konten baik untuk SEO. Kalau dibuat secara asal-asalan, tidak akan menghasilkan apapun.

Manusia tidak ingin membaca banyak konten yang tidak masuk akal, demikian pula dengan Google.

Karena itu perhatikan aturan main berikut:

1. Selalu utamakan kualitas konten


Tidak ada orang yang ingin membaca konten yang kualitasnya rendah, Google pun tidak akan mau menaruh konten yang kualitasnya rendah di posisi teratas.

(Kecuali tidak ada konten lain sama sekali)

Jadi jangan membuat konten yang kualitasnya rendah, semakin banyak konten yang rendah kualitasnya di website anda maka semakin rendah kualitas website anda secara keseluruhan.

Apa itu konten berkualitas?

Bagaimana membuatnya?

Inilah beberapa artikel yang bisa membantu anda:

    Cara membuat konten unggulan
    Menulis artikel SEO-friendly
    Membuat konten yang berbobot dengan metode KTP

2. Kuantitas konten tidak terlalu penting


Kuantitas hampir selalu berbanding terbalik dengan kualitas. Kecuali anda punya banyak penulis profesional.

Semakin sering anda menerbitkan konten, semakin sulit mempertahankan kualitas.

Konten memang penting..

..tapi jangan hanya membuat konten karena anda ingin punya konten.

Pastikan apa yang dibahas dalam konten anda tidak sama dengan milik website lain, dan pastikan konten anda nilainya lebih tinggi.

3. Google me-rangking halaman, bukan website


Mereka tidak peduli apakah website anda punya 1000 halaman atau hanya 1, yang mendapatkan posisi terbaik hanya konten terbaik.

Jumlah halaman tidak berpengaruh.

Selain itu, apabila anda punya banyak halaman yang mengincar keyword tertentu maka artinya anda juga akan bersaing dengan diri sendiri… tetapi umumnya Google hanya menampilkan 1 halaman dari 1 website.

Jadi, lebih baik membuat 1 konten dengan kualitas setinggi mungkin daripada membuat 2 konten berbeda dengan topik yang sama persis.

 

4. Konten berkualitas saja belum cukup


Meskipun konten memegang peranan terbesar, tapi Google adalah robot.

Google bisa menentukan apakah artikel relevan dengan apa yang diinginkan tapi mereka tidak bisa langsung membaca artikel untuk menentukan kualitasnya.

Karena itu mereka membutuhkan faktor luar:

Kepuasan pembaca.

Dengan menyadari ini, maka yang harusnya anda lakukan setelah menerbitkan konten andalah memberitahukan keberadaan tersebut kepada orang lain.

Cara mempromosikan konten dijelaskan lebih lanjut dalam panduan ini.

Dalam panduan berikutnya akan dibahas lebih lanjut tentang ini.

5. Penggunaan keyword


Content marketer seringkali lupa dengan keyword.

Padahal keyword memegang peranan penting dalam SEO.

Penggunaan kata kunci dalam artikel bisa merubah suatu konten menjadi pedang tumpul, pedang tajam, atau pedang bermata dua.

Ada 4 kesalahan utama dalam penggunaan keyword untuk konten:

    Keyword stuffing – menggunakan kata kunci yang sama berulang-ulang dalam satu halaman, harapannya supaya Google menganggap konten ini relevan dengan kata kunci, padahal berakibat fatal.

    Keyword umum – mengincar kata kunci yang terlalu umum atau luas tanpa peduli dengan search intent atau tujuan pencariannya.

    Tanpa keyword – kalau anda sudah mempublikasikan banyak konten, anda akan merasakan bahwa konten yang mengincar suatu keyword tertentu secara tepat akan mendapat volume pengunjung yang lebih besar daripada yang tidak mengincar sama sekali.

    Persaingan internal – 1 website umumnya hanya muncul sekali di satu halaman hasil pencarian. Kalau lebih dari satu konten anda mengincar keyword utama yang sama, maka anda akan terjadi persaingan internal halaman. Karena itu lakukan diversifikasi keyword untuk setiap halaman.

Pengecualian: memahami search intent

Tidak untuk semua kata kunci pencarian Google akan me-rangking konten seperti artikel, video, atau foto.

Ada pengecualian.

Sebagai contoh: seorang pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci “beli laptop”.

Kira-kira apa hasil yang mereka harapkan?

    Artikel tentang cara membeli laptop
    Video tips membeli laptop
    Toko online yang menjual laptop

100% ingin hasil ketiga.

Google dan mesin pencari lain pun menyadari hal ini. Karena itu untuk kata kunci “beli laptop” sangat mustahil anda bisa mendapatkan rangking yang bagus dengan artikel.

Jadi pahami maksud keyword-nya.

Apabila pencari menginginkan konten maka Google akan memberikan konten. Tapi kalau mereka ingin membeli produk, maka halaman penjualan produk lah yang akan diutamakan.

Off-Page SEO: Membangun Link dan Popularitas


Off-page SEO adalah usaha-usaha optimasi mesin pencari dari luar website.

Mengoptimasi dari dalam website, atau on-page SEO saja seringkali tidak cukup untuk mendapatkan peringkat yang tinggi di hasil pencarian. Terutama untuk website baru yang belum punya audience, kecuali jika persaingan kata kuncinya cukup rendah.

Mengapa backlink sangat penting

Untuk memahami pentingnya off-page SEO, saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan antara search engine dan link.
Mesin pencari seperti Google memiliki sebuah bot yang bertugas untuk melakukan crawling di internet. Crawler milik Google namanya Googlebot

Googlebot bergerak dari website ke website melalui link yang tercantum di setiap halaman website. Dari data yang dikumpulkan oleh Googlebot, disusunlah index dan urutan peringkat website.

Karena Googlebot menggunakan link sebagai navigasinya, website yang memiliki link dari luar akan mendapat prioritas yang tinggi. Semakin banyak dan semakin tinggi kualitas linknya, maka semakin baik pula peringkat website tersebut.

Inilah mengapa link dari website lain (backlink) memegang peranan penting dalam SEO.
Strategi link building yang salah

no blackhatOff-page SEO memiliki sisi gelap di dalamnya.

Ada orang-orang yang ingin menaikkan rangking websitenya tetapi terlalu malas untuk membuat konten yang berkualitas dan melakukan pemasaran, sebaliknya mereka hanya mengandalkan link building.

Link building adalah penunjang konten website, tanpa memiliki konten yang baik, sebaiknya anda jangan melakukan link building. Karena selain percuma, hasilnya bisa berupa hukuman dari Google.

Proses link building yang baik selalu berhubungan dengan pemasaran dan content marketing. Bukan melalui spamming dan penggunaan bot atau software otomatisasi.

Ada beberapa bentuk backlink yang tidak disukai oleh mesin pencari karena sering disalahgunakan.

Berikut ini beberapa di antaranya:

    Bertukar link. Cara yang amat populer di era pertengahan sampai akhir 2000an, bertukar link secara langsung tidak memberikan manfaat positif lagi.
    Membeli link & menggunakan jasa backlink. Membeli link memang kemungkinan bisa menaikkan rangking dengan cepat tapi biasanya tidak akan bertahan lama karena anda akan terkena hukuman dari Google.
    Komentar di blog & forum. Link yang anda dapatkan dari komentar di blog tidak memberikan manfaat yang besar, begitu pula dengan forum. Tetapi keduanya sering menjadi lahan spam.
    Auto-approve link. Segala bentuk link yang tidak melalui moderasi dari pemilik website. Artinya link tersebut langsung muncul ketika anda memasukkan alamat website anda.
    Menggunakan software bot. Ada beberapa software/tool yang bisa digunakan untuk mendapatkan link secara otomatis, tetapi link yang anda dapatkan berkualitas rendah dan justru bisa merusak website.
    Private Blog Network. Artinya sekumpulan blog yang dimiliki oleh 1 orang yang hanya difungsikan sebagai ladang backlink ke website utama mereka. Google secara aktif menghukum jaringan blog seperti ini.
    Spam. Dalam bentuk apapun, teknik spamming tidak akan memberikan manfaat positif untuk anda.

Link yang didapatkan dengan cara-cara di atas biasanya berkualitas rendah. Hasil maksimum yang bisa anda dapatkan adalah peringkat tinggi dalam jangka pendek, kemudian dikenai penalti oleh Google.

Karena itu lebih baik menghindari teknik seperti ini.

Sama halnya dengan on-page SEO, kualitas sangat berpengaruh. Bahkan off-page SEO lebih sensitif terhadap kualitas.

Maksudnya seperti ini.

Walaupun anda memiliki website dan konten yang baik, kalau anda melakukan optimasi off-page yang melanggar seperti teknik di atas maka anda tidak akan terhindar dari hukuman.

Karena pentingnya link building, maka panduan lebih lanjut untuk mendapatkan link yang berkualitas akan dibahas dalam bab selanjutnya.
Hubungan antara konten dan backlink

Konten = on-page, backlink = off-page. Apa ada hubungan antara konten dan backlink?

Sangat ada. Berikut ini kutipan dari Bing.

    If the value that you have worked so hard to instill in your site is evident to them, they will assist their own customers by linking back to your site. That, my friend, is the essence of link building.

Kira-kira artinya seperti ini,

Kalau website anda memang memiliki value (nilai) dan value ini terlihat oleh orang lain, maka mereka akan dengan senang hati memberikan link kepada anda. Inilah esensi dari link building.

Untuk memberikan value, maka anda harus memiliki konten yang berkualitas. Untuk memperlihatkan value ini kepada orang lain, anda harus melakukan pemasaran konten.

Jadi content marketing adalah “sumber” backlink utama bagi anda.
Social media dan off-page SEO

social media

Efek social media terhadap SEO merupakan perdebatan yang belum ada akhirnya.

Sebagian orang bilang berpengaruh, sebagian lagi bilang hanya Google+ yang berpengaruh, sisanya bilang sama sekali tidak berpengaruh.

Jadi sebenarnya pentingkah social media marketing?

Penting.

Meskipun tidak ada hubungannya dengan SEO. Social media adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan website anda kepada orang banyak.

Seperti yang dibahas tadi, selain memiliki konten yang berkualitas anda juga harus memperlihatkan konten ini kepada orang lain. Maka dari itu social media merupakan tempat yang tepat untuk ini.

Ketika orang lain melihat konten anda, dan tertarik, mereka bisa jadi akan kembali merekomendasikan anda kepada orang lain dengan share, like, dan sebagainya.

Inilah mengapa anda harus aktif di social media untuk memasarkan website anda.

Faktor rangking off-page SEO

Off-page SEO adalah permainan popularitas website. Dalam menentukan popularitas suatu website, Google menggunakan berbagai faktor.

Kita sudah tahu bahwa backlink adalah faktor yang utama dalam off-page SEO. Tapi tidak sembarang backlink memberikan dampak positif.

Berikut ini merupakan faktor penentu rangking dari luar website.

1. Kualitas backlink

Backlink yang berkualitas memberikan pengaruh yang jauh lebih kuat daripada yang tidak berkualitas. Tapi apa yang menentukan kualitas backlink?

    Reputasi website
    Keaktifan website
    Kesamaan topik
    Penempatan backlink dalam website
    Dofollow & nofollow
    Kesamaan bahasa
    Umur backlink

Mengenai penempatan, backlink yang memiliki kualitas terbaik ditempatkan di dalam teks. Istilahnya contextual link.

Ini karena Google membaca apa isi teks yang mengelilingi link tersebut dan memutuskan dalam konteks apa link tersebut dipasang. Akibatnya, website anda akan mendapatkan poin untuk keyword tersebut.

2. Anchor text dalam backlink

Anchor text yang digunakan dalam link dibaca oleh mesin pencari sebagai kata kunci. Website anda mendapatkan poin ekstra dalam teks yang digunakan sebagai anchor.

Namun demikian, penggunaan anchor yang sama berulang-ulang tidak akan memberikan dampak positif lagi.

Perlu anda ketahui apabila dalam 1 halaman terdapat 2 link menuju website anda dan keduanya memiliki anchor yang berbeda, maka Google menggunakan anchor pertama.

3. Jumlah backlink

Semakin banyak backlink yang anda dapatkan, semakin baik.

Tapi tidak hanya itu.

Kuantitas harus sejalan dengan kualitas. Kalau anda hanya mendapatkan backlink dari website yang tidak memiliki reputasi, ini tidak terhitung sebagai faktor positif.

4. Keragaman backlink

Ada beberapa jenis backlink, salah satunya yang disebutkan tadi yaitu contextual link. Selain itu masih ada lagi seperti blog comment, profile, bio, widget, advertorial, directory, dsb.

Terlalu banyak menggunakan satu jenis backlink tidak akan memberikan efek yang optimal.

Secara logika, kalau kita mendapatkan backlink secara alami maka jenis backlink akan beragam. Inilah mengapa mesin pencari menggunakan keragaman sebagai faktor.

5. Reputasi sosial

Google bisa memahami sentimen dalam setiap komentar. Artinya setiap kali website anda muncul kemudian muncul komentar negatif dari orang lain, akan berdampak buruk.

Demikian pula sebaliknya dengan sentimen positif yang berdampak positif.

6. Aktivitas sosial

Website yang aktif dalam website sosial seperti sosial media dan jejaring sosial berarti populer.

Aktivitas sosial suatu website dapat dilihat salah satunya dengan alat ukur berupa jumlah share ke jejaring sosial. Tapi ingat lagi dengan sentimen positif dan negatif.

7. Faktor personal pengguna

Sejak Google menerapkan personalized search, hasil pencarian dalam keyword yang sama bisa berbeda untuk masing-masing akun Google.

Ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

    Pernah-tidaknya pengguna mengunjungi suatu website
    Tingkat kepuasan pengguna terhadap suatu website
    Negara dan bahasa
    Apakah suatu website pernah di-share oleh temannya

Perlu anda ketahui bahwa mesin pencari tidak pernah mengeluarkan daftar resmi faktor yang berpengaruh terhadap peringkat, karena itu faktor-faktor di atas didapatkan secara empiris.

Banyak orang yang menganggap SEO hanya pekerjaan yang dilakukan 1 kali selama umur website.

Tidak demikian.

SEO adalah proses yang berkelanjutan. Seorang pemilik website harus terus mengamati kinerjanya di website mereka sambil melakukan usaha-usaha untuk memaksimalkan SEO.

Tapi kita saat ini dalam kondisi buta.

Untuk bisa melakukan optimasi, anda harus tahu apa saja yang terjadi di website anda…

Seperti apa angka yang muncul, apakah terjadi kenaikan atau penurunan performa.

Tanpa mengetahui angka-angka yang relevan, kita sama sekali tidak akan tahu apa yang perlu dibenahi dan apa yang sudah baik.

Maka dari itu, ikuti panduan ini agar anda bisa selalu mendapatkan kinerja SEO yang maksimal.

Hal-hal yang sudah harus anda ketahui (dan lakukan):

Karena penilaian merupakan proses terakhir dalam SEO, anda harus sudah terlebih dahulu melakukan ini:

    On-page SEO: Optimasi halaman website
    Off-page SEO: Membangun link dan popularitas
    Prinsip content marketing dalam SEO

Setelah itu barulah anda siap ke langkah pertama.

1. Integrasikan Search Console dan Google Analytics

Meskipun banyak orang mengatakan kedua tool ini tidak wajib, tapi bagi seorang praktisi SEO yang serius keduanya harus anda gunakan.

Klik di sini untuk cara menginstall Google Analytics.

Setelah ter-install, masuk ke Search Console dan tambahkan website anda.

Tidak akan terjadi apa-apa dalam waktu singkat. Kedua tool ini membutuhkan waktu beberapa hari setelah terpasang karena baru akan mengumpulkan data.

Data-data tersebut akan digunakan untuk mengoptimasi lebih lanjut.

Kalau website anda punya sitemap dalam fomat .xml, lakukan submit ke Search Console sekarang untuk mempermudah Google dalam membaca situs anda.

2. Lakukan crawling dengan alat bantu

Crawling adalah proses yang dilakukan oleh mesin pencari untuk menjelajah halaman-halaman website sambil mengumpulkan informasinya.

Kita akan meniru proses ini.

Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran besar dari website anda.. apakah terjadi error, apakah ada broken link, duplikat internal, dan meta tag yang kosong.

Gunakan salah satu dari 3 tool ini:

    ScreamingFrog SEO Spider
    WildShark SEO Spider
    BeamUsUp SEO Crawling Software

ScreamingFrog merupakan yang fiturnya paling lengkap, tapi versi gratisnya hanya bisa melakukan scan untuk 500 halaman dalam sekali jalan. Sedangkan versi premiumnya $99 per tahun.

Dua alternatif lainnya setara tapi 100% gratis.

Masuk ke salah satu link di atas dan download software-nya, kemudian lakukan scan dan perbaiki apa yang salah.

Beberapa proses perbaikan dengan ScreamingFrog dibahas dalam panduan teknik SEO ini. Karena tampilan ketiganya mirip, anda bisa menerapkan panduan tadi untuk tool yang manapun.

3. Riset kata kunci lebih lanjut

Dalam seri panduan SEO ini sudah dibahas singkat terkait riset kata kunci yang akan digunakan dalam:

    Judul
    Meta description
    Konten

Tapi kalau anda memang berniat menjadikan mesin pencari sebagai sumber traffic utama, lakukan riset kata kunci yang lebih lanjut.

Cara melakukan riset keyword dibahas di sini.

Kalau anda mengikuti panduan di atas sampai akhir, anda juga akan menemui cara melakukan penilaian performa keyword.

4. Analisa performa konten

80% (atau lebih) dari sebuah halaman di website anda adalah konten. Jadi pengaruh konten terhadap SEO setidaknya adalah 80% dari keseluruhan hal yang anda lakukan.

Manusia suka mendapatkan konten yang memuaskan, sehingga mesin pencari akan memberikan peringkat yang bagus kepada konten yang memuaskan.